Bulan dan Malam


Kau adalah Bulan, dan aku adalah Malam. Sepatutnya, Bulan selalu merindukan Malam. Karena apalah artinya Bulan tanpa malam? 
Namun, kau bukanlah Bulan yang selalu merindukan Malam. Kau tak pernah menginginkan Malam untuk datang dan menemanimu.
Tapi kau pasti tahu. Malam tetaplah Malam, meski Bulan tak ada dan tak menginginkan Malam ada. Dan Malam akan selalu merindukan Bulan dan menjaganya dalam pelukan. Seperti aku yang akan selalu merindukanmu di setiap pergantian waktu dan selalu menjagamu di setiap mimpi yang tak berkesudahan.

*Terinspirasi dari salah satu kutipan di novel berjudul Simfoni Bulan karangan Feby Indirani*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia

Kenapa (Saya) Tak Menulis?

Carilah Sahabat dan Berbuat Baiklah Padanya!