Ingin Lolos dalam Lomba Kepenulisan? Simak Cara-cara Berikut!


Tulisan ini diperuntukkan bagi kita, penulis pemula, yang mengaku suka nulis, suka baca, suka ikutan lomba menulis. Kenapa saya menggunakan “kita”? Ya, karena saya pun masih penulis pemula, yang masih sedang belajar dan berproses. Dan tulisan ini, dibuat juga sebagai self-reminder bagi diri saya sendiri.

Nah nah, kita yang mengaku sebagai penulis pemula, pasti sering menjumpai dan mengikuti lomba kepenulisan. Tak ayal kita pun bahkan menjadi seorang “event hunter” alias pemburu event. Mulai dari lomba menulis FF sampai novel. Mulai dari yang diadakan di tingkat lokal sampai internasional (mungkin). Mulai dari lomba kepenulisan yang diadakan penerbit indie sampai penerbit mayor. Kita akan cari tahu semua informasinya, link-nya dan sebagainya.

Namun, terkadang sangking semangatnya kita mengikuti lomba itu, kita melupakan hal-hal krusial yang justru akan membuat naskah kita berakhir "mengenaskan". :D

Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kita simak cara-cara berikut.
  1. Pahami betul tema lomba. Bila temanya kurang kamu kuasai, cari informasi dan pengetahuan sebanyak mungkin. Jangan sampai OOT alias out of the theme. :) Naskah bagus tapi tak sesuai tema, buat apa? 
  2. Say no to plagiarism. Menjauhlah dari tindakan penjiplakan. Penjiplakan akan membuat nama kita masuk dalam daftar hitam penulis. Itu akan mencoreng nama baik kita. Namun, sekali pun juri tidak mengetahui bahwa naskah kita adalah hasil menjiplak, tapi percayalah bahwa kita telah menipu diri sendiri dan itu hanya akan membuat kita bodoh.
  3. Patuhi semua ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara lomba. Keseriusan dan kedisiplinan kita akan dilihat dari sini. Akan jelas terlihat peserta yang serius dengan mematuhi ketentuan yang ditetapkan dan peserta yang menulis naskahnya asal-asalan. Ini termasuk dalam aspek yang dinilai dari tiap naskah yang masuk.
  4. Do the best for your writing. Tulislah naskah sebagus yang kita bisa. Perhatikan unsur-unsur dari tulisanmu, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Tentang ini akan dibahas lebih jauh di artikel berikutnya.
  5. Make your writing as tidy as possible. Jadilah editor untuk tulisan kita sendiri. Perhatikan tata bahasanya. Naskah yang amburadul hanya akan berakhir di recycle bin. Tentang ini juga akan dibahas lebih jauh di artikel berikutnya.
Biasanya, kelima hal tersebut menjadi aspek-aspek penilaian dari lomba kepenulisan. Mazaya Publishing House juga sering kali menggunakan aspek-aspek tersebut jika mengadakan lomba kepenulisan. So, berusahalah sebaik yang kita bisa. Jangan sampai kita menyesal karena telah menulis naskah dengan asal-asalan. 


Komentar

  1. mampir ya, ocehaninspirasi.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Blog yang cukup inspiratif. G+ nya sudah saya follow.

      Hapus
  2. Pasti itu mbak, mampir di blog saya ya mbak. Cuma catatan kecil. :D dtkisland.blogspot.com

    BalasHapus
  3. silahkan mampir ke anisahusna99. blogspot.com :)

    BalasHapus
  4. Bener banget, article yang mengingat ulang akan kaidah seorang penulis. Bravo Mazaya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia

Kenapa (Saya) Tak Menulis?

Carilah Sahabat dan Berbuat Baiklah Padanya!