Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Tentang Kau,

Gambar
Dalam diam, kau usik ketenanganku. Sedikit, hanya sedikit perlakuanmu. Senyummu, ya senyum itu. Masih kuingat senyum yang dulu menghangatkan padang salju yang membeku disini. Indah merebak dari wajah bersihmu. Santunmu, ya santunmu. Saat itu aku mengaguminya perlahan. Amat perlahan hingga tak kusadari gejalanya. Keteguhanmu, ya keteguhanmu.  Aku pun diam-diam memujanya. Kau tau? Saat itu aku tak rela membiarkanmu. Seolah kau malaikat yang Allah turunkan dari langit untuk kembali memberi raga dihatiku. Tak ada keraguan untukku membiarkanmu mengambil alih hatiku saat itu. Seolah aku akan mendapat penyesalan bila tak menerima uluran tanganmu. Dan ternyata, kau lebih berarti dari semua itu. Terjatuh berkali-kali, kau slalu berhasil memapahku yang tertatih. Kau slalu ada disana, ditempat semua huru hara yang terjadi, lalu membawaku keluar dari dalamnya, menghapus tangis dan keringatku, untuk kemudian menciptakan senyum dari hatiku. Kau begitu menenangkan. Kurasa, kaulah alasan mengapa dunia