Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Ingin Lolos dalam Lomba Kepenulisan? Simak Cara-cara Berikut!

Tulisan ini diperuntukkan bagi kita, penulis pemula, yang mengaku suka nulis, suka baca, suka ikutan lomba menulis. Kenapa saya menggunakan “kita”? Ya, karena saya pun masih penulis pemula, yang masih sedang belajar dan berproses. Dan tulisan ini, dibuat juga sebagai self-reminder bagi diri saya sendiri. Nah nah, kita yang mengaku sebagai penulis pemula, pasti sering menjumpai dan mengikuti lomba kepenulisan. Tak ayal kita pun bahkan menjadi seorang “event hunter” alias pemburu event. Mulai dari lomba menulis FF sampai novel. Mulai dari yang diadakan di tingkat lokal sampai internasional (mungkin). Mulai dari lomba kepenulisan yang diadakan penerbit indie sampai penerbit mayor. Kita akan cari tahu semua informasinya, link -nya dan sebagainya. Namun, terkadang sangking semangatnya kita mengikuti lomba itu, kita melupakan hal-hal krusial yang justru akan membuat naskah kita berakhir "mengenaskan". :D Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kita simak cara-cara b

Kenapa (Saya) Tak Menulis?

Sudah lama saya tidak menulis, apalagi menghasilkan sebuah karya. Barangkali ada dua tahun. Kasihan, ya? Seorang yang bermimpi menjadi writepreneur , tapi tak menulis dalam kurun waktu selama itu. Apa pantas? Entahlah. Sebenarnya ada satu hal yang membuat saya pernah merasa ragu untuk menulis. Apa itu? Oke, akan saya ceritakan. Saat itu, saya melihat sebuah tulisan di internet (entah di mana sumbernya, aku lupa) yang kurang lebih menerangkan bahwa banyak penyair atau pun penulis yang masuk neraka karena tulisannya. Seketika aku merasa terenyak. Benarkah? Dan, setelah dibaca-baca, saya temukan alasan akan hal itu. Ternyata, tulisan seorang penyair atau penulis yang mengantarkan atau menginspirasi pada kemaksiatan bisa membuat si penyair atau penulis tersebut terperosok ke jurang api neraka.  Saya merasa lunglai kala itu. Terlebih, beberapa cerpen saya yang ber-genre romance remaja atau dewasa berkisahkan tentang kisah cinta dua insan yang berpacaran, dan sejenisnya. Saya s