Perasaan Ini
Aku
menatap wajahnya dalam-dalam. Mencoba mencari kebenaran dari matanya. Tapi, aku
tak mampu menemukannya. Yang aku temukan hanyalah ketenangan. Yah, ketenangan
yang belum pernah aku merasakannya ketika aku menatap seorang lelaki seperti
ini.
Rasanya,
dengan atau tanpa kerendahan hatiku sekalipun, aku harus membenarkan perasaan
ini. Aku memang telah terjatuh. Entah kenapa? Tapi, aku tak pernah merasakan
ketenangan seperti ini saat menatap wajah seorang laki-laki. Dan aku belum
pernah merasa senyaman ini ketika berada di dekat seorang laki-laki. Bahkan di
dekat mantan pacarku ataupun cinta pertamaku sekalipun.
Dulu,
aku pikir aku tidak akan merasakan lagi perasaan seperti ini. Mencintai seoarng
lelaki lagi. Perasaan berdebar-debar saat di dekat lelaki yang kucintai.
Perasaan bahagia saat melihat senyumannya. Perasaan cemburu saat dia bersama
dengan wanita lain. Aah, aku bahkan berpikir ini masih terasa seperti sebuah
mimpi.
Entah bagaimana aku bisa membuka hatiku
lagi untuk seorang laki-laki. Aku masih tak mengerti. Aku merasa ini begitu
cepat terjadi. Aku serasa berada di awang-awang saat ini. Anganku melambung
terbang tinggi melebihi apa yang aku harapkan. Aku pejamkan mata, mencoba
menanyakannya pada hatiku. Dia pun berkata sama. Ini memang kenyataan.
Komentar
Posting Komentar