Harmoni yang dulu

Aku pernah merasa bahagia karena kalian..
Tapi itu mungkin semu..
Aku bahagia, bahagia....
Hingga akhirnya semua berubah tak terkendali..
Entah karena apa..
Ya, mungkin karena aku terlalu banyak berkata-kata..
Atau mungkin karena aku tak cukup banyak mendengarkan..
Dan mungkin karena aku sok dewasa dan sok berkuasa..
Itu katanya...
Ah iaa..
Itu mungkin alasannya..
Tapi, kenapa harus begini jadinya?
Tidakkah saat itu ada pengertian untukku?
Tidakkah kalian bisa menerima semua kekurangan dan keburukan sifatku?
Ah tega!
Padahal, aku selalu meneteskan air mata saat tahu kalian sedang bersedih..
Padahal, senyumku selalu mngembang tatkala kalian bahagia..
Dan enatah masih ada berapa banyak padahal yang lain yang tersimpan di sini..
Sungguh, begitu naif siriku saat itu..
Ah tapi akhirnya aku sadar satu hal, aku tidak seberarti itu di mata kalian..
Kuharap setidaknya kini, kita masih bisa untuk sekedar bertegur sapa..
Meski tak untuk kembali menciptakan harmoni seperti dulu..
Karena kita telah terlalu saling mengerti untuk bisa berjalan bersama lagi..


07:45pm, Friday, 23.03.2012
By: Tiara Purnamasari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Carilah Sahabat dan Berbuat Baiklah Padanya!

Ingin Lolos dalam Lomba Kepenulisan? Simak Cara-cara Berikut!

Surat untuk Adik Perempuanku di Hari Lahirnya